Sabtu, 14 Juni 2008

Ahmadiyah

Ini topik lagi seru banget, sampai sampai terjadi insiden perkelahian di monas. Insiden perkelahian -tepatnya penganiayaan sepihak- antara FPI dan 27 Aktivis Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) di halaman monas pada Minggu 1 juni 2008 yang mendukung aliran Ahmadiyah -masih bingung apakah boleh disebut salah satu aliran dalam agama Islam atau belum- melalui demo tentang surat keputusan bersama tentang Ahmadiyah. Yang saya tangkap sih, FPI meminta Ahmadiyah dibubarkan karena menurut mereka aliran ini mencemari agama Islam dengan mengaku dan mempercayai bahwa ada nabi lagi setelah Nabi Muhammad saw, yaitu Hazrat Mirza Ghulam Ahmad. Dari berita berita melalui mulut mulut teman juga kerabat pun berkata bahwa Ahmadiyah mempunyai nabi sendiri begitu juga dengan kitab sucinya.

Namun berdasar yang saya baca pada situs resmi ahmadiyah aliran lahore dituliskan bahwa yang disebut sebut sebagai nabi mereka oleh publik adalah hanya sebagai pemimpin agama saja. Mereka menjelaskan dan meralat bahwa Hazrat Mirza Ghulam Ahmad hanya sebagai muhaddats. Dan ternyata lagi aliran ahmadiyah ini ternyata terbagi menjadi 2, yaitu qodiyan dan lahore.... Situs yang saya baca merupakan situs dari aliran lahore, dimana aliran ahmadiyah yang masih menurut pada ajaran Nabi Muhammad saw sebagai nabinya. Sedangkan Aliran qodiyan adalah aliran yang disebut sebut didalam SKB yang dikeluarkan SBY karena meyakini Hazrat Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi terakhir, yaitu nabi ke 26.

Kalau saya pribadi saya menganut muslim yang netral, dan meyakini bahwa Muhammad SAW adalah nabi dan rasul yang terakhir. Namun sebenarnya pernyataan pernyataan tentang logika logika kehidupan yang berhubungan dengan agama yang dikemukakan di situs resmi dari ahmadiyah lahore ada benarnya juga. Yah keinginan dalam pribadi saya adalah kapan Indonesia hiddup rukun dengan bermacam macam perbedaannya? Bersediakah pribadi masing masing dari ANDA?

2 komentar:

  1. Saudara Andi, jangan pertaruhkan akidah anda hanya karena simpati. Barangsiapa yang membela Ahmadiyah, walaupun hanya dengan hati, ditakutkan kita jatuh dalam status KAFIR. Soal pengakuan mereka, ketahuilah Ahmadiyah adalah pendusta dan penghina Islam. Lihat saja bagaimana plang masjid mereka ditulisi syahadat. Pernahkah anda lihat plang masjid ditulisi syahadat? Kalau mereka memang muslim ngapain mereka susah nulis syahadat di plang masjid? Itu sebuah TIPUAN VISUAL, dengan adanya tulisan syahadat seakan2 mereka mengakui Rasulullah Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir, padahal itu DUSTA! Banyak negara sudah melarang Ahmadiyah, memangnya mereka akan melakukan itu tanpa dasar yang jelas?

    BalasHapus
  2. saya bukan simpati, sekedar bingung aja...
    dan ga bermaksud ikut melawan juga karena saya masih awam dalam hal tersebut, alias ga mau asal ikut ikutan

    BalasHapus