Rabu, 29 Desember 2010

pemikiran tidak biasa

Pagi ini serasa lain, telepon di pagi hari, bangun tanpa beban pekerjaan, obrolan ringan yang santai, sungguh indah sekali untuk dinikmati berkelanjutan. Obrolan ringan tidak sengaja menyinggung tentang kehidupan sosial di kota kota besar. Sempat mengambil perbandingan di salah satu kota besar di sebuah negara maju. Semua teknologi yang diciptakan untuk mempermudah bila dipikir pikir tidak masuk pesan yang disampaikan oleh para pencipta serta penemunya, ataukah memang mereka si ilmuwan ilmuwan itu tidak menyisipkan pesan sosial dalam pengkajian penggunaanya untuk masa depan?? 
Banyak pemuda hanya sibuk menggunakan teknologi dengan apatis, tidak peduli lingkungan sekitarnya, berusaha narsis, eksis, mengejar kehidupan sosial yang socialite, hidup merekayasa pergaulannya, memanfaatkan teknologi dengan penuh kegunaan, tapi kearah yang kurang posaitif.
Saya sih tetep berusaha pada tempatnya. Teknologi mempermudah kehidupan manusia dengan bercermin pada batasan batasan dan tidak meniggalkan keadaan sosial di sekitar kita.
yah sedikit celotehan sampah pagi ini hehehe

Kamis, 09 Desember 2010

shield of my foot



Oktober , 2007
Sesuatu yang sudah dipesan beberapa bulan sebelumnya akhirnya datang, proses nitip  berjalan lancar. Penunjang aktivitasku yang signifikan dan yang saya impikan tiba, bahagia dan segera ingin membuktikan ketangguhannya di medan perang menggebu-gebu. Saya lupa kapan hari tepatnya peristiwa ini berlangsung. Kakak Ipar (masih calon saat itu) datang ke semarang, handphone ericsson hiu menyampaikan pesan bahagia tentang kedatangannya. Dan artinya saya harus segera ke terminal bus cicaheum(bandung) untuk segera menuju kampong halaman, dengan sebelumnya memastikan hari esok tidak ada hal yang krusial untuk dikerjakan. Dan Semarang Im coming.
Detik menit jam berlalu, semarang subuh menyambut kedatanganku. Suasana rumah sepi, langsung ketok pintu dan menunggu dibukanya akses satu satunya itu. Sebentar berbincang kemudian straight to the point, where is mine?  Cukup frontal bila saya piker sekarang. Zamberlan 631 CIVETTA GT RR   keluar dari persembunyiannya.
Konvensional memang modelnya, kemudian bongkar dan masuklah kaki kedalam untuk memastikan tidak terjadi kesalahan ukuran. Emosi mulai meluap luap untuk segera mencoba kehandalannya.