Senin, 23 Juli 2007

lagi-lagi menciptakan kasus meninggal

Praja IPDN lagi lagi membuat suatu topik berita, namun tidak lain dan hampir sama dengan topik topik sebelumnya.

Pengeroyokan berujung kematian, sebenarnya apa yang diajarkan di institut yang belokasi di Jatinangor, Sumedang itu...
lihat saja hasilnya,jebolan jebolan IPDN terkesan sangar dan seperti anggota militer saja, tetapi kelakuannya mirip preman yang membanggakan kekuatannya. Sedikit saja permasalahan di selesaikan dengan cara kekerasan. Bila di tinjau dari permasalahan awal yang berujung kematian Wendi(korban meninggal), hanyalah masalah sepele, salah paham karena rokok..
Seharusnya sesama almamater IPDN saling menjaga kan bila diluar kampus?? tetapi justru diluar kampus adalah tempat bebas yang junior bisa membalas dendam kepada seniornya...

Rektor sudah di ganti, semua pejabat dalam IPDN sudah memiliki suatu sistem pengajaran yang baru(katanya). Tetapi ajarannya yang dahulu tetap saja membekas di mental mental praja IPDN.

Jumat, 13 Juli 2007

hidup

hahahhaha

entahlah,,,
sebenarnya bagaimana konsep suatu kehidupan itu berjalan, apakah peristiwa-peristiwa dalam kehidupan ini terjadi karena kita yang memilih atau memang sudah di atur agar kita berkehendak seperti itu...

>>
jika kita memang diatur oleh Yang Maha Kuasa, kenapa DIA memilihkan kejadian2 yang buruk kepada yang mengalaminya??

>>
jika kita sendiri yang memilih jalan hidup kita, bagaimana kita mengetahui apakah jalan yang kita pilih itu adalah baik buat kita,, karena pada umunya suatu jalan hidup yang kita tempuh selalu yang cocok dengan hati dan perasaan kita pada waktu percabangan hidup itu terjadi......

memang sih dalam hidup apalagi dalam dunia cinta , ga akan ada selesainya mencari suatu kecocokan dalam hidup atau dengan pasangannya kecuali kita yang membuat kecocokan dan berusaha untuk menjaganya

tapi kadang aku benar-benar tidak mengerti konsep kerja dari hidup ini
yang penting aku berusaha agar hidupku berguna bagi orang lain,
setidaknya bagi diriku sendiri