Sabtu, 10 Mei 2008

The New World

Sekretariat ASTACALA , 9 Mei 2008, 19.10 WIB.
Beberapa orang telah berbincang bincang sercanda bercanda di depan TV yang kebanyakan saat itu menyiarkan keputusan presiden SBY mengambil sikap menyuruh rakyat menanggung ekonomi Negara dengan menaikkan BBM. Sebenarnya pertemuan ini memang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari sebelum waktu ini. Ajakan menyampaikan masalah lingkungan disekitar kabupaten Bandung melalui video documenter. Orang-orang ini sebenarnya berasal dari kelompok Pecinta Alam di daerah Mengger, TAPAL nama organisasinya. Namun beberapa orang yang konsen melalui pembuatan video menamakan dirinya CEPOT. Intinya kedatangan mereka yang ketiga ini adalah untuk memaparkan visi mereka yang berhubungan dengan ajakan ini dan menjelaskan kontribusi seperti apa dari kami yang mereka inginkan.

Awalnya ajakan mereka tidak saya anggap serius, namun intensitas pertemuan kami sebanyak tiga kali ini cukup membuka diri saya yang selalu haus pengalaman hidup. Akhirnya saya putuskan untuk ikuta andil dengan kegiatan yang pengetahuannya tidak saya ketahui sedikitpun ini. Dengan tujuan yang jelas tentunya, karena ini bukan sembarangan, melainkan membutuhkan waktu, tenaga, pikiran, dan biaya yang tidak sedikit. Dalam pertemuan ini, kami mendapatkan langkah langkah yang harus kami jalani untuk kedepannya, antara lain menetapkan tim dari ASTACALA untuk secara konsen menangani hal ini (salah satunya pasti saya). Kemudian menentukan waktu untuk kembali berbincang antara tim ASTACALA bergabung dengan CEPOT untuk berbicara masalah pra produksi video dokumenter ini.
Jujur saja peta waktu kegiatan saya sebenarnya tidak sedikit lagi, Proyek Akhir syarat kelulusan D3 menunggu di bulan juli agar tepat waktu lulus, manejemen ekspedisi ASTACALA di februari 2009 selaku koodinator badan operasional, latihan rutin untuk menekuni dunia panjat tebing, yah belum lagi event event kecil yang selalu menyertai hidupku. Namun keinginan untuk mencari jati diri dari pengalaman pengalaman hidup terus terbakar dalam diri ini. Apalagi pengalaman itu nggak akan lewat jika kita tidak bergerak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar